Friday, December 18, 2020

Resensi Buku Yuk Belajar Saham untuk Pemula

 

Judul Buku               = #YukBelajarSaham untuk Pemula

Pengarang                = Komunitas Investor Saham Pemula (ISP)

ISBN                        = 978-602-04-2156-8978-602-04-6330-8

Penerbit                    = PT. Elex Media Komputindo

Editor                       = Whindy Yoevestian

Tahun Terbit             = Mei 2017

Jumlah Halaman      = 162 Halaman

 

            Dalam buku Yuk Belajar Saham untuk Pemula ini, berisi tentang investasi dan bagaimana cara dan juga belajar saham bagi pemula. Dalam buku ini terdapat total 20 bab yang dimulai dari bab 1 yaitu tentang apakah investasi itu hanya keinginan atau dijadikan kebutuhan. Pada awal bab tersebut menjelaskan tentang pengertian investasi secara singkat, kemudian menjelaskan investasi itu merupakan keinginan atau kebutuhan karena prinsip investasi adalah menggunakan uang lebih dan uang dingin. Dalam bab 1 tersebut juga disinggung tentang adanya kenaikan harga dan inflasi yang selanjutnya inflasi tersebut di paparkan lebih rinci pada bab selanjutnya. Dalam dunia ekonomi terdapat istilah “inflasi”, inflasi adalah terjadinya kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa yang meluas pada seluruh sektor perekonomian dan berlangsung terus-menerus. Investasi merupakan cara yang paling tepat untuk menjamin masa depan dan melindungi nilai uang kita dari inflasi. Dengan berinvestasi di waktu dan instrumen yang tepat, itu dapat meningkatkan kekayaan harta kita dalam waktu tertentu. Pada dasarnya, investasi bukan sekedar menanamkan modal, tetapi juga salah satu cara menyimpan dana agar tidak tergerus oleh inflasi. Pada bab selanjutnya memaparkan tentang kapan waktu terbaik untuk berinvestasi. Pastinya kita mempunyai target dan tujuan dalam hidup kita, seperti mempunyai rumah, mobil mewah, jam mahal dan lain-lain. Agar target dan tujuan yang kita inginkan dapat tercapai, hal itu bisa di bantu dengan instrumen-instrumen investasi. Lalu kapan sebaiknya kita memulai berinvestasi untuk mencapai target dan tujuan kita? Dalam buku ini menjelaskan bahwa semakin cepat, semakin dini kita memulai untuk berinvestasi, maka akan semakin cepat target-target dan tujuan-tujuan yang sudah kita impikan dapat tercapai. Kenali juga bahwa waktu merupakan teman terbaik investasi. Sama seperti pepatah dari cina yang berbunyi, “Sekarang adalah saat yang baik untuk menanam pohon. Kapan saat yang paling tepat? 20 tahun yang lalu”. Jadi dapat disimpulkan waktu terbaik untuk memulai berinvestasi adalah hari kemarin dan hari ini.

            Kemudian dalam bab selanjutnya menjelaskan tentang mengapa harus memilih instrumen saham untuk berinvestasi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti reksadana, obligasi, ETF, emas, tanah dan lainnya. Dalam buku ini juga menjelaskan tentang Reward and Risk dalam berinvestasi saham seperti jika  berinvestasi saham kita akan mendapatkan Reward seperti dividend dan juga ketika kita berinvestasi saham kita akan menerima Risk seperti capital loss.

            Karena dalam masyarakat masih terdapat stigma negatif yang sering menanyakan apakah saham itu merupakan investasi bodong dan pertanyaan lainnya yang masih meragukan tentang kelegalan dalam berinvestasi di pasar modal terutama saham, akhirnya pada bab 6 ini diberi judul Pasar Modal Itu Legal. Kemudian jika  saham perusahaan ingin dibeli oleh masyarakat luas, perusahaan tersebut harus go public terlebih dahulu atau IPO (Initially Public Offering). Dalam buku ini juga terdapat penjelasan tentang apa saja persyaratan agar perusahaan bisa go pubic. Selanjutnya membahas tentang pertumbuhan saham-saham bluechip di Bursa Efek Indonesia.

            Dan dalam buku ini juga menjelaskan tentang daripada kita hanya mengonsumsi ataupun memakai produk-produknya, lebih baik kita menjadi pemilik bisnisnya dengan cara membeli saham dari emiten tersebut. Misalnya seperti ketika Dimar ingin sarapan di indekosnya, tetapi Dimar tidak memiliki banyak uang untuk membeli lauk sarapan, akhirnya Dimar memasak Indomie goreng yang terdapat di lemari dapurnya.  Perusahaan dari Indomie goreng tersebut sudah terdaftar di Bursa dan dapat dibeli oleh masyarakat luas dengan kode sahamnya yaitu ICBP.

            Karena terdapat berbagai pandangan skeptis tentang investasi saham merupakan hal yang haram dan dilarang dalam Islam, pada bab 12 ini menjelaskan tentang Saham Syariah dan juga penjelasannya yang  dilengkapi dengan potongan Ayat Suci Al-Qur’an dan juga Hadist agar lebih meyakinkan pembaca. Kemudian, ada juga pembahasan mengenai perbedaan investasi langsung di saham dan di reksadana saham.

 "Jika kita bandingkan dengan kinerja saham-saham terutama saham bluechips yang sempat dibahas pada bab sebelumnya, tentunya kinerja reksadana saham masih jauh dibawah kinerja investasi di saham secara langsung. Hanya saja tingkat risikonya memang lebih rendah dibanding dengan investasi pada saham secara langsung".

                                           (halaman 116) 

            Kekurangan yang ada dalam buku Yuk Belajar Saham untuk Pemula ini adalah terdapat beberapa kata-kata yang masih salah ketik. Tetapi salah ketik dari kata-kata tersebut masih dapat dipahami maknanya. Dan kelebihan dari buku Yuk Belajar Saham untuk Pemula ini adalah bahasa  yang digunakan dalam buku ini termasuk bahasa sederhana dan ringan yang biasa digunakan dalam sehari-hari. Jadi, poin-poin penting dalam buku ini tidak membingungkan pembaca yang ingin mengerti lebih tentang investasi khususnya saham. Selain menggunakan bahasa yang sederhana dan ringan, dalam buku ini terdapat informasi-informasi pelengkap seperti, gambar chart/grafik saham, perhitungan yang mudah dipahami seperti menghitung berapa capital gain yang kita dapat ketika menjual saham, dan juga list atau daftar-daftar emiten yang sudah IPO dan juga yang terdapat pada Indeks LQ45.

           

No comments:

Post a Comment